mekanisme kerja mata

mekanisme kerja mata
Mata adalah organ yang memberi kita kemampuan mengenali cahaya, yang memungkinkan kita untuk belajar lebih banyak tentang dunia sekitar dibandingkan dengan salah satu dari panca indera lainnya. Kita menggunakan mata kita hampir disetiap kesempatan, baik membaca, bekerja, menonton televisi, menulis surat, mengendarai mobil, dan kegiatan lainnya yang tidak terhitung jumlahnya.
Penglihatan adalah indera yang paling berharga dari panca indera, dan banyak orang lebih takut mengalami kebutaan daripada cacat lainnya. Mata memungkinkan kita untuk melihat dan menafsirkan bentuk, warna, dan dimensi benda-benda di dunia dengan mengolah cahaya yang direfleksikan oleh benda yang melepaskan cahaya.
               Mata mengubah sinar cahaya menjadi sinyal elektris, kemudian mengirimkannya ke otak, yang menafsirkan sinyal-sinyal elektris sebagai gambar visual. Bola mata terdapat di dalam pelindung berbentuk kerucut berongga di tengkorak yang disebut orbit atau soket dengan diameter berukuran satu inci. Orbit dikelilingi oleh lapisan yang lembut, jaringan lemak yang melindungi mata dan memungkinkan untuk berputar dengan mudah. Enam otot mengatur gerakan mata. Diantara bagian-bagian yang lebih penting dari mata manusia adalah iris atau selaput pelangi, kornea atau selaput bening, lensa, retina, konjungtiva, makula, dan saraf optik
                                                                                                   .

                                                                                                    Kornea
Kornea adalah kubah berbentuk jendela transparan yang menutupi bagian depan mata. Kornea merupakan permukaan bias yang kuat, memberikan 2/3 dari kekuatan fokus mata. Kornea menyajikan jendela sebagai sarana untuk kita melihat.
Iris 
Bagian berwarna dari mata disebut iris atau selaput pelangi. Bagian ini mengontrol tingkat cahaya di dalam mata, mirip dengan lubang lensa pada kamera. Pembukaan berbentuk bulat di tengah selaput pelangi disebut pupil. Selaput pelangi tertanam dengan otot-otot kecil yang membesar (melebar) dan mengecilkan (sempit) ukuran pupil.
Pupil 
Pupil adalah bukaan melingkar berwarna hitam di tengah selaput pelangi. Pupil membuka dan menutup untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam bola mata.
Lensa Kristal 
Fungsi dari lensa adalah untuk memfokuskan cahaya ke bagian belakang mata. Inti, bagian terdalam dari lensa dikelilingi oleh bahan yang lebih lembut yang disebut korteks. Lensa ini terbungkus dalam kapsuler yang menyerupai kantong dan menggantung di dalam mata dengan membrane kecil yang disebut zonules.
Vitreous
Vitreous adalah substansi tebal yang transparan yang mengisi bagian tengah mata. Sebagian besar terdiri dari air dan meliputi sekitar 2/3 dari volume mata, yang menjadikannya berbentuk.
Konjungtiva
Konjungtiva adalah jaringan tipis dan transparan yang menutupi permukaan luar mata. Dimulai pada tepi luar kornea, meliputi bagian yang terlihat dari mata, dan garis bagian dalam kelopak mata. Jaringan ini dipelihara oleh pembuluh darah kecil yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang.
Sklera
Sklera, yang pada umumnya dikenal sebagai “bagian putih mata”, adalah sebuah jaringan yang keras dan buram yang berfungsi sebagai lapisan pelindung terluar mata.
Koroid
Koroid terletak di antara retina dan sklera. Koroid terdiri dari lapisan pembuluh darah yang memelihara bagian belakang mata.
Makula
Makula terletak kira-kira di tengah retina, temporal untuk saraf optik. Makula merupakan bagian kecil dan sangat sensitif dari retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan utama yang rinci. Fovea adalah bagian tengah dari makula. Makula memungkinkan kita untuk memahami detail dan melakukan tugas-tugas yang memerlukan penglihatan yang terpusat seperti membaca.
Retina
Retina adalah jaringan dengan lapisan sangat tipis yang melapisi bagian dalam mata. Retina bertugas untuk menangkap sinar cahaya yang masuk ke mata. Impuls cahaya tersebut kemudian dikirim ke otak untuk diproses, melalui saraf optik.
Saraf Optik
Saraf optik mentransmisikan impuls listrik dari retina ke otak. Saraf optik menghubungkan ke bagian belakang mata dekat makula. Bagian yang terlihat dari saraf optik disebut disk optik.
         Cara kerja mata
           Ruang antara kornea dan iris terisi dengan cairan transparan yang disebut dengan humor aquous. Di belakang pupil terdapat struktur garis kristal transparan yang disebut lensa. Lensa dikelilingi oleh otot yang disebut otot siliar yang memegang peranan penting dalam penglihatan. Ketika otot-otot ini rileks, mereka menarik dan meratakan lensa, memungkinkan mata untuk melihat benda jarak jauh. Untuk dapat melihat benda jarak dekat, otot siliar harus berkontraksi sehingga menyebabkan lensa menebal hingga dapat melihat jelas.Setelah melewati lensa, cahaya berjalan melewati materi seperti jeli yang disebut humor vitrous, sebelum mengenai lapisan sel sensitif yang disebut retina. Retina merupakan lapisan terdalam dari tiga lapisan yang membentuk mata. Lapisan terluar terbuat dari jaringan protektif keras disebut sklera. Sklera memberikan warna putih pada mata. Kornea juga merupakan bagian dari lapisan luar. Lapisan tengah antara retina dan sklera disebut koroid. Koroid memiliki pembuluh darah yang menyediakan nutrisi dan oksigen bagi retina.
Terdapat berjuta-juta sel yang sensitif terhadap cahaya yang melekat pada retina. Sel-sel ini umumnya terdiri dari 2 macam: batang dan kerucut. Sel batang berguna untuk melihat dalam cahaya redup sedangkan kerucut berguna untuk melihat warna. Kerucut terkumpul secara padat di bagian tengah retina yang disebut fovea. Fovea terletak di dalam makula dan merupakan bagian retina yang paling sensitif terhadap cahaya. Ketika cahaya mengenai sel-sel sensitif cahaya ini, cahaya berubah menjadi sinyal listrik yang kemudian disampaikan ke otak lewat saraf mata. Otak kemudian merubah sinyal listrik ini menjadi gambar yang kita lihat.  


Sekian dari kami , semoga ilmu ini bermanfaat wassalam

Related Posts:

0 Response to "mekanisme kerja mata"

Posting Komentar